kutemukan sedikit cela pagi ini...
sedikit ruang hampa yang bisa menghubungkan manik mataku tepat pada bola hitam yang selalu saja merisaukan.
kutemui atu-persatu gerak-geriknya yang begitu kuhafal...
caranya mengunyah permen karet yang entah apa namanya yang kutahu dia begitu menyukainya....
caranya tertawa yang cukup langkah,sedikit menggelitik urat tawaku,yah selalu ada pesona yang ingin kunikmati darinya,meski aku tahu ini semu..
karena tidak semua manusia mengerti bahasa kode yang kufigurakan,TERMASUK 'DIA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar