Kamis, Desember 19, 2013
Sepagi ini langit meruntuhkan gemuruh yg mampu meluruhkan rindu dalam
kopi yg ku sedu mengandung candu. Selamat pagi Tuan penawar rindu...
Sebab ku tak butuh waktu luang untuk merasakan rindu kian meradang dgn hanya sekejap kita memandang saja mampu membuat hati bedetak kencang.
Tuan, tetaplah seperti ini memberi warna layaknya pelangi, meski datang hanya untuk menyenangi dan pergi tak tentu kapan akan kembali.
Sebab ku tak butuh waktu luang untuk merasakan rindu kian meradang dgn hanya sekejap kita memandang saja mampu membuat hati bedetak kencang.
Tuan, tetaplah seperti ini memberi warna layaknya pelangi, meski datang hanya untuk menyenangi dan pergi tak tentu kapan akan kembali.
Pagi adalah ketika aku berpikir bahkan mimpi paling indah pun tak ada apa-apanya jika aku melihat kamu tersenyum hari ini.
Pagi adalah ketika aku memulai berdoa lagi melihat kamu tersenyum hari ini.
Pagi adalah menebak-nebak untuk berangkat jam berapa yang sesuai agar aku dan kamu berpapasan di jalan.
Pagi adalah semangat baru, membayangkan akan bertemu kamu yang tersenyum, meskipun bukan padaku.
Pagi adalah mencari-cari. Mencari kabar terbaru tentangmu.
Pagi adalah ketika matahari tersipu malu melihat kamu tersenyum. Dia menganggap dirinya betina , dan kamu matahari jantan.
Pagi adalah mengkhayal kamu adalah sisipan alunan dalam senandung harva malaikat pagi.
Pagi adalah mengkhayal lagi, mengkhayal kamu adalah malaikat pagi itu sendiri.
Pagi adalah ketika aku mengabaikan pesan dokter. Katanya, sarapan itu sehat, aku malah sarapan memikirikan kamu.
Pagi adalah ketika logikaku berkata “Kamu cuma kegeeran.” dipatahkan oleh perasaan yang berkata “Bukan, kamu jatuh cinta.”
Pagi adalah deg-degan membuka SMS di handphone, berharap itu dari kamu. Dan kecewa ketika tahu itu cuma promosi dari provider seluler.
Pagi adalah… Saat aku rindu kamu.
Selasa, Desember 17, 2013
.....
"maybe it's not about the happy ending,maybe it's just about the story"
sejatinya aku bukan pelukis kisah,juga bukan penulis cerita...aku hanya tokoh yang dipermainkan dengan elok tanpa sadar bahwa ia sedang dipermainkan dengan gila,dipertontonkan bagai drama...yang aku ingin tanyakan "mengapa kau membuang waktumu dengan menyianyiakan waktuku?"...
dongen ini dimulai ketika aku menggigit sepotong apel yang diberikan penyihir berwajah teduh,keteduhanya yang membuatku seakan-akan baru saja memutari senja dan datang kepadannya hanya untuk mengemis sedikit udara...keteduhannya yang menawarkan keabadian yang nyata dan keteduhannya yang kini membawaku ke dalam pusara ini.lubang hitam yang kubuat dengan tangan ku sendiri,hal yan g seharusnya sama sekali tak patut ku sesali..karena bagaimanapun pernah ada dalam dongengnya walau hanya semusim mampu membuatku merasa abadi dalam khayalku...ia membuatku menuliskan mimpi"ku,mempercayainya dan mengkhayalkanya dengan gila ... ia seakan-akan mengajari ku berlari meski pada kenyataaanya Ia hanya membuatku berimajinasi dengan liar..tak pernah benar-benar ingihn menjadikanya nyata,aku????bodoh??iya!!:) sejauh ini kurasa aku hanya figura yang ingin diabadikannya ,dipermainkan setiap waktu tapi tidak untuk dimilikiseumur hidup.
Dan kau tahu bagian mana yang paling menyakitkan??ya!:) dia meninggalkanku di tempat tak bertuah tanpa ada 1 katapun terucap.
"Apakah dia menjemputku?"jawabnya "YA" dia datang kepadaku seperti apa yang ia impikan,mendarat dihadapanku dengan gagah bersama sosok wanita anggun disampingnya,dan aku bagai semut di ujung lautan yang begitu kecil....tak terproyeksikan rasanya bumi hanya sebutir debu dibawah telapak kakinya,semudah ituukah?apa takdir kali ini benar"kejam?entahlah yang aku tahu dia bahagia,dia menginginkanya dengan gila...dan untuk pertama kalinya dalam hidupku aku "mengerti",aku mengerti bahwa ada hal-hal yang tidak bisa dipaksakan ada hal yang seharusnya dibirkan terlepas dan bebas di udara ada hal yang begitu jelas terlihat namun pada nyatanya.....
jika suatu saat jam berdetak terbalik takdir memainkan perannya saat itu juga kuharap dia mengerti...
sejatinya aku bukan pelukis kisah,juga bukan penulis cerita...aku hanya tokoh yang dipermainkan dengan elok tanpa sadar bahwa ia sedang dipermainkan dengan gila,dipertontonkan bagai drama...yang aku ingin tanyakan "mengapa kau membuang waktumu dengan menyianyiakan waktuku?"...
dongen ini dimulai ketika aku menggigit sepotong apel yang diberikan penyihir berwajah teduh,keteduhanya yang membuatku seakan-akan baru saja memutari senja dan datang kepadannya hanya untuk mengemis sedikit udara...keteduhannya yang menawarkan keabadian yang nyata dan keteduhannya yang kini membawaku ke dalam pusara ini.lubang hitam yang kubuat dengan tangan ku sendiri,hal yan g seharusnya sama sekali tak patut ku sesali..karena bagaimanapun pernah ada dalam dongengnya walau hanya semusim mampu membuatku merasa abadi dalam khayalku...ia membuatku menuliskan mimpi"ku,mempercayainya dan mengkhayalkanya dengan gila ... ia seakan-akan mengajari ku berlari meski pada kenyataaanya Ia hanya membuatku berimajinasi dengan liar..tak pernah benar-benar ingihn menjadikanya nyata,aku????bodoh??iya!!:) sejauh ini kurasa aku hanya figura yang ingin diabadikannya ,dipermainkan setiap waktu tapi tidak untuk dimilikiseumur hidup.
Dan kau tahu bagian mana yang paling menyakitkan??ya!:) dia meninggalkanku di tempat tak bertuah tanpa ada 1 katapun terucap.
"Apakah dia menjemputku?"jawabnya "YA" dia datang kepadaku seperti apa yang ia impikan,mendarat dihadapanku dengan gagah bersama sosok wanita anggun disampingnya,dan aku bagai semut di ujung lautan yang begitu kecil....tak terproyeksikan rasanya bumi hanya sebutir debu dibawah telapak kakinya,semudah ituukah?apa takdir kali ini benar"kejam?entahlah yang aku tahu dia bahagia,dia menginginkanya dengan gila...dan untuk pertama kalinya dalam hidupku aku "mengerti",aku mengerti bahwa ada hal-hal yang tidak bisa dipaksakan ada hal yang seharusnya dibirkan terlepas dan bebas di udara ada hal yang begitu jelas terlihat namun pada nyatanya.....
jika suatu saat jam berdetak terbalik takdir memainkan perannya saat itu juga kuharap dia mengerti...
hamburg song..
kadang lagu memiliki nyawa tersendiri bagi mulut yang tak mampu berkata,apa boleh buat pada nyatanya aku memang benar-benar tidak memiliki hak untuk itu.i just feel this song written to me.
sometimes music speaks laughter than words...
I don't wanna be adored
Don't wanna be first in line
Or make myself heard
I'd like to bring a little light
To shine a light on your life
To make you feel loved
No, don't wanna be the only one you know
I wanna be the place you call home
I lay myself down
To make it so, but you don't want to know
I give much more
Than I'd ever ask for
Will you see me in the end
Or is it just a waste of time
Trying to be your friend
Just shine, shine, shine
Shine a little light
Shine a light on my life
Warm me up again
Fool, I wonder if you know yourself at all
You know that it could be so simple
I lay myself down
To make it so, but you don't want to know
You take much more
Than I'd ever ask for
Say a word or two to brighten my day
Do you think that you could see your way
To lay yourself down
And make it so, but you don't want to know
You take much more
Than I'd ever ask for
ada kalanya kita hanya perlu duduk,dan berhenti menghakimi takdir..bukankah sudah ada hitam diatas putih ?bukankah tuhan sudah memfonis bahgia yang seperti apa dan luka yang bagaimana,satusatunya hal terbaik yang harus dilakukan...menerimanya dengan ikhlas dan terus berjalan,hidup tidak akan pernah berjalan seperti apa yang kamu impikan karena kamu bukan penguasa dirimu,ada yang lebih berhak membolak balikan dadu...dan semoga alam memeluk doamu dengan sempurna..seperti langit yang terbolak -balik bagai lemparan sebutir dadu dengan seluruh enam sisinya sempurna bertuliskan kata "amin"!
sometimes music speaks laughter than words...
I don't wanna be adored
Don't wanna be first in line
Or make myself heard
I'd like to bring a little light
To shine a light on your life
To make you feel loved
No, don't wanna be the only one you know
I wanna be the place you call home
I lay myself down
To make it so, but you don't want to know
I give much more
Than I'd ever ask for
Will you see me in the end
Or is it just a waste of time
Trying to be your friend
Just shine, shine, shine
Shine a little light
Shine a light on my life
Warm me up again
Fool, I wonder if you know yourself at all
You know that it could be so simple
I lay myself down
To make it so, but you don't want to know
You take much more
Than I'd ever ask for
Say a word or two to brighten my day
Do you think that you could see your way
To lay yourself down
And make it so, but you don't want to know
You take much more
Than I'd ever ask for
ada kalanya kita hanya perlu duduk,dan berhenti menghakimi takdir..bukankah sudah ada hitam diatas putih ?bukankah tuhan sudah memfonis bahgia yang seperti apa dan luka yang bagaimana,satusatunya hal terbaik yang harus dilakukan...menerimanya dengan ikhlas dan terus berjalan,hidup tidak akan pernah berjalan seperti apa yang kamu impikan karena kamu bukan penguasa dirimu,ada yang lebih berhak membolak balikan dadu...dan semoga alam memeluk doamu dengan sempurna..seperti langit yang terbolak -balik bagai lemparan sebutir dadu dengan seluruh enam sisinya sempurna bertuliskan kata "amin"!
Langganan:
Postingan (Atom)