Minggu, Februari 16, 2014

maaf,
maaf jika rinduku mengusik hati malaikat kecilmu.
maaf..
maaf jika aku begitu lancang membenci peri kecilmu itu
maaf..
maaf untuk kesekian kalinya aku tak pernah henti melihatmu dimimpiku..
maaf..
maaf untuk setiap malam yang aku habiskan hanya untuk membayangkan takdir berbalik
maaf untuk setiap bisu yang kuciptakan,maaf untuk setiap rassa yang kurahasiakan.
dan maaf..
aku terlampau membenci takdirku kali ini,maaf maaf untuk kata maaf yang tak pernah sempat kuucapkan.
sekali lagi maaf..
maaf karena kali ini aku harus mengusirmu dari duniaku,menepikanmu dari mimpi yang tak pernah usai mengusik malamku..
sayang,aku juga berhak bahagia bukan?
aku juga berhak terbangun dengan wajah lembut menyapa mentari ketika pagi datang,aku juga mau menjadi perikecilmu yang setiap paginya selalu buru-buru melihat rangkaian kata yang "seharusnya aku"yang membacanya.
setidaknya aku mohon kali ini saja engkau memohon pada takdir baikmu untuk meletakan aku pada recycle bin dikehidupanmu agar dalam waktu "sekarang" aku dapat lenyap seketika  dari hidupmu dan bersembunyi dibalik gentong kokoh seraya menunggumu mengetuk dan  menjemputku....
sekali lagi... sampaikan pada malaikat kecilmu..setiap bahagiamu denganya adalah bahagiaku yang terenggut..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar