Senin, Januari 07, 2013

Refrain di film-in?:o

Judul Buku  : Refrain
Pengarang  : Winna Efendi
Penerbit  : Gagas Media
Jumlah Halaman : 317 halaman  
image
Winna Efendi lahir di Jakarta tahun 1986, namun menghabiskan sebagian masa kecilnya di Kuala Lumpur dan Brisbane, lalu akhirnya menetap di Jakarta.  Penulis yang gemar menulis, membaca, mendengar lagu-lagu mellow,  dan menyukai makanan manis dan warna putih ini telah melahirkan 9 novel luar biasa. Ia senang menulis dalam lembaran buku tulis lama hingga akhirnya bergabung dengan sebuah komunitas penulisan online. Sekarang ini, Winna bekerja di bidang keuangan, serta menjadi kontributor di beberapa majalah online. Waktu luangnya dihabiskan untuk menikmati tumpukan DVD jadul, buku-buku yang tak pernah habis dilahap, dan menulis.
Salah satu novel menakjubkannya yang akan segera difilmkan, Refrain, menyajikan pahit manisnya kisah persahabatan antara Niki dan Nata yang telah dijalin sejak mereka masih kecil. Lalu, seorang anak baru di sekolah mereka, Annalise, memasuki lingkaran persahabatan mereka. Awalnya persahabatan antara tiga remaja ini terasa sangat sempurna, tanpa cacat cela, namun tidak ada hal yang sempurna di dunia ini. Selain diwarnai oleh canda dan tawa, persahabatan mereka mulai mengenal cinta dan duka. Seorang gadis dan pemuda tidak bisa hanya menjalin hubungan persahabatan. Pasti suatu saat mereka akan merasakan percikan cinta. Ada yang mengatakan bahwa sebuah persahabatan tidak boleh dihiasi oleh rasa tersebut, dalam arti cinta antara lawan jenis. Namun inilah yang terjadi, tanpa bisa dicegah.
Di suatu titik, persahabatan mereka terasa sangat berantakan. Berbagai masalah muncul, berusaha memporakporandakan persahabatan yang telah susah payah mereka jalin. Belum lagi, adanya perpisahan di setiap pertemuan. Namun, tanpa disadari, ikatan persahabatan mereka sangatlah kuat. Walaupun telah melalui berbagai konflik, mereka tetap sanggup mempertahankan apa yang telah mereka jalin. Semua tantangan mereka hadapi, dan persahabatan mereka tetap berdiri kokoh di tengah-tengah tantanga-tantangan tersebut.
Ide cerita mengenai persahabatan yang tidak sempurna yang diwarnai oleh rasa cinta telah sering digunakan. Namun, Winna Efendi berhasil menyajikannya dengan cara yang berbeda. Konflik-konflik yang muncul tak terduga, begitu pula dengan penyelesaiannya. Alurnya yang naik turun membuat ceritanya semakin seru. Endingnya yang menggantung, alias open ending, membuka ruang bagi para pembaca untuk menerka-nerka kelanjutannya.
Selain itu, kata-kata romantis yang digunakan menyentuh hati pembaca, membuat pembaca berbunga-bunga. Tokoh-tokohnya yang sangat hidup memiliki kepribadian dan kegemaran masing-masing. Niki yang ceria menyukai cheerleading, Nata yang penyendiri gemar bermain gitar, dan Annalise yang pendiam menyukai fotografi. Chemistry antar-karakternya juga dibangun dengan baik, sangat kuat dan nyata. Pembaca dihanyutkan dalam setiap adegan, mengikuti arus cerita yang mengombang-ambing. Walaupun setting yang digunakan bukanlah setting asing yang menarik, namun penulis sanggup mendeskripsikannya dengan sangat bagus, sehingga pembaca dapat masuk ke dalam cerita, melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dialami tokoh.
Seperti biasa, sampul dan desain layout dari Gagas Media selalu menggugah hati. Amplop biru dengan judul novel yang tertera di atasnya sanggup menarik perhatian setiap orang yang melihatnya. Belum lagi isi amplop itu, kertas dengan tulisan “It’s always been you”, jelas membuat para pembaca merasa sangat penasaran dengan isi novel tersebut. Judulnya, Refrain, yang menggambarkan sesuatu yang terulang, sesuatu yang akan kembali atau pulang, sesuai dengan isi sub-judulnya, “Saat Cinta Selalu Pulang”. Benar-benar menarik.
Saya benar-benar mengagumi novel ini. Maka dari itu saya sangat merekomendasikan novel ini, terutama kepada para remaja, karena novel ini mengisahkan kehidupan remaja. Apalagi para remaja pecinta romance, novel ini benar-benar ditujukan kepada Anda. Saya harap novel ini sanggup menghibur para pembacanya, seperti novel ini telah menghibur saya. I’m really looking forward to see the movie. Semoga filmnya sama bagus dengan novelnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar