Pejabat Keamanan Argentina Sergio Berni mengatakan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan kereta Sarmiento Line, yang menabrak pagar pembatas stasiun di pemukiman Balvanera pukul 07.35 waktu setempat.
Menteri Perhubungan Argentina Florencio Randazzo sebelumnya mengatakan 80 orang telah dirawat dan hanya delapan "yang masih berada dalam pengawasan".
"Tidak ada yang terluka serius," katanya seperti dikutip kantor berita resmi Argentina.
Randazzo mengesampingkan masalah teknis sebagai penyebab kecelakaan itu sementara laporan awal mengindikasikan kereta kesulitan mengerem ketika menabrak pagar.
Menurut dia, kereta yang disebut "Chapa 5" itu telah memiliki sistem inspeksi mekanis terpadu yang memeriksa sistem rem, kompresi, dan pemeliharaan umum.
Hasil pemeriksaan penggunaan alkohol pada masinis kereta Julio Benitez hasilnya negatif dan Benitez tidak berkomunikasi dengan menara pengawas untuk memperingatkan mengenai gangguan, kata menteri itu seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Masinis kereta itu juga cedera dan kini ditahan.
Ia juga mengatakan jalur di stasiun tempat kecelakaan terjadi juga sudah diperiksa pada Jumat malam (18/10).
Namun, katanya, kereta itu "melaju dengan kecepatan 22 kilometer per jam", lebih cepat dibandingkan dengan peraturan, yaitu 12 kilometer per jam di bagian itu.
(Uu.C003)
View the original article here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar