Mereka yang tewas adalah tiga anggota dewan lokal untuk daerah Rawa, Provinsi Anbar, dan tiga personel polisi, kata Kapten Polisi Mohammed Ahmed al-Rawi dan anggota dewan lokal Suhaib al-Rawi kepada AFP.
Dua pembom berjalan kaki dan yang lainnya naik sebuah kendaraan yang membawa bahan-bahan peledak menyerang markas polisi daerah itu, sementara seorang pembom bunuh diri lainnya naik sebuah kendaraan menghantam satu pos pemeriksaan di jalan masuk ke kota itu.
Dan tiga pembom yang berjalan kaki dan seorang lainnya dalam sebuah kendaraan menyerang kantor pemerintah lokal saat para pejabat sedang rapat.
Para anggota kelompok garis keras yang termasuk mereka yang memiliki hubungan dengan Al Qaida sering menargetkan pasukan keamanan Irak dan para karyawan pemerintah lainnya.
Itu adalah serangan kedua kurang dari sebulan menghantam Rawa, yang terletak sekitar 75 kilometer dari perbatasan Suriah.
Pada 24 September, para anggota kelompok garis keras menyerang dua kantor polisi, satu rumah pejabat lokal di Rawa dan kota terdekat Aana, menewaskan tujuh polisi dan abang pejabat itu.
Wakil Menteri Dalam Negeri Adnan al- Assadi mengemukakan kepada wartawan satu kelompok besar gerilyawan menyerang Aana pada hari itu berusaha menguasai posisi-posisi pasukan keamanan, dan enam gerilyawan itu tewas.
Dengan serangan-serangan terbaru itu, sejauh ini lebih dari 400 orang tewas dalam bulan ini, dan lebih dari 5.150 orang sejak awal tahun, kata data AFP yang didasarkan pada sumber-sumber keamanan dan medis.
(RN/M016)
View the original article here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar