Nguyen Thi Linh berdiri di tengah reruntuhan rumahnya, yang ambruk akibat Topan Nari, di provinsi Quang Nam, Vietnam, Selasa (15/10). (REUTERS/Duc Hien)Hanoi (ANTARA News) - Sedikitnya 19 orang tewas akibat Topan Nari --yang menerjang Wilayah Vietnam Tengah awal pekan ini-- kata satu laporan dari Komite Sentral bagi Pemantauan Topan dan Banjir pada Sabtu (19/10). Menurut komite tersebut, hingga Sabtu pagi, bencana itu telah membuat tiga orang hilang dan 116 orang lagi cedera. Sebanyak 603 rumah ambruk sementara lebih dari 98.000 rumah terendam air.
Sektor pertanian telah mencatat lebih dari 16.000 hektare tanaman padi dan tanaman lain rusak, sementara 5.000 hektare hutan terpengaruh.
Topan tersebut dan akibatnya telah menyebabkan kerugian sebanyak 1.068 triliun dong Vietnam (50,6 juta dolar AS), kata komite itu sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.
Pemerintah setempat telah mengerahkan personel Angkatan Bersenjata guna membantu warga lokal mengatasi dampak topan tersebut, yang ke-11 yang melanda Vietnam sepanjang tahun ini.
Topan Nari memicu tanah longsor di beberapa provinsi pantai di Vietnam Tengah pada Senin malam (14/10), sementara inti topan itu menerjang Kota Da Nang.
Penerjemah: Chaidar Abdullah
View the original article here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar