Menurut laporan media setempat, pesawat tersebut jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari satu bandar udara di dekat Namur. Semula semua korban akan mengikuti satu perayaan ulang tahun.
"Tampaknya pesawat itu kehilangan satu sayap saat mengudara, dan kemudian pesawat tersebut berputar," kata kantor berita Belgia, Belga, dengan mengutip Wali Kota Namur Maxime Prevot.
Penyebab pasti kecelakaan itu masih belum jelas, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu pagi.
Petugas pertolongan menemukan tiga parasut yang terbuka di tanah, yang menunjukkan tiga orang berusaha menyelamatkan diri dari pesawat Pilatus PC-6 Turbo Porter, buatan Swiss, yang jatuh tersebut. Namun mereka sudah sangat terlambat, kata Wali Kota Fernelmont Jean-Claude Nihoul --yang dikutip oleh Belga.
Perdana Menteri Belgia Elio Di Rupo mengunjungi lokasi kecelakaan, dan mengatakan perasaannya bersama keluarga korban. Raja Belgia Philippe juga mengunjungi tempat kecelakaan.
Penerjemah: Chaidar Abdullah
View the original article here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar