"Sosok Anies, berdasarkan hasil survei LSIN, diminati secara luas dan dari beragam kalangan baik dari sisi demografi, geografi, sosio ekonomi, dan latar belakang politik responden," kata Direktur Eksekutif LSIN Yasin Mohammad melalui rilis, Minggu.
Menurut dia, elektabilitas Anies di atas Dahlan Iskan, Mahfud MD, Din Syamsudin, Said Aqil Siradj, dan Rhoma Irama.
Survei ini dilakukan pada rentang waktu 1-15 Oktober 2013, melibatkan 1.500 responden dari 34 provinsi di Indonesia di tambah beberapa responden dari luar negeri.
Ketika responden ditanyai siapa capres non parpol yang layak, responden mengajukan beberapa nama di antaranya Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Din Syamsudin, Said Aqil Siradj, dan Rhoma Irama.
Keterpilihan Anies mencapai 19,6% persen, Dahlan Iskan 18,5 persen, Mahfud MD 16,3 persen, Din Syamsudin 6,1 persen, Said Aqil Siradj 5,0 persen, Rhoma Irama 4,3 persen dan sisanya 2,0 persen tersebar pada nama-nama lainnya, sedangkan selebihnya 28,3 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Survei ini mengambil sampel sepenuhnya secara acak (probability sampling), menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah penduduk pada setiap provinsi.
Responden adalah penduduk Indonesia yang berumur minimal 17 tahun, dengan didasarkan pada aspek gender, geografi, sosio kultural dan sosio ekonomi, dan ideologi politik responden. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error 3,1 persen.
Pengumpulan data dilakukan melalui telpon dengan panduan kuesioner dan wawancara langsung dengan panduan kuesioner.
View the original article here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar