Pemulangan korban Mi-17 tertunda

Semarang (ANTARA News) - Pemulangan jenazah tiga anggota Skadron 31/ Serbu Penerbad Semarang yang tewas dalam kecelakaan Heli MI-17 di Kalimantan Utara terpaksa tertunda, kata Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Ramses L.Tobing di Semarang, Minggu.

Menurut dia, jenazah ketiga prajurit tersebut sedianya dipulangkan melalui Bandara Ahmad Yani sore ini, namun karena cuaca buruk di Tarakan menjadi menghadapi kendala.

"Cuaca dapat berubah drastis dalam hitungan menit," katanya.

Menurut dia, pemulangan kemungkinan besar akan dilakukan esok Senin.

Ketiga jenazah itu masing-masing Kapten Cpn Ramdan (Flight Engineering), Letnan Satu Cpn Rohmad (Co-Pilot), dan Sersan Kepala Aan Prayitno (Mekanik).

Heli Mi-17 milik TNI AD yang mengangkut total 19 orang jatuh di perbatasan Malinau dengan Sarawak, Malaysia kemarin.

Heli itu membawa logistik untuk misi membangun pos Pangamanan perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Tiga Jenazah anggota TNI tersebut akan dimakamkan di tempat berbeda.

Wahyu Ramdan akan dimakamkan di Kampung Cikiray Hilir, Desa Nagleng, Kecamatan Cipende, Bandung Barat, Rohmad dimakamkan di Dusun Sandi, Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, danAan Prayitno dimakamkan di Dusun Sambirejo, Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

View the original article here

Peliculas Online