Insiden tersebut terjadi di sebuah lokasi konstruksi di satu jalan di kawasan mewah Pulau Victoria, sebuah laguna dekat Atlantik, rumah bagi sejumlah real estat termahal Afrika.
"Kami mendengar suara dari lantai tiga bangunan dan kami berlari untuk menyelamatkan diri. Orang-orang terjebak di sana dan ada beberapa yang dibawa keluar dalam keadaan terluka dan beberapa meninggal," kata pekerja Mohammed Kazeem kepada TV Reuters.
Ia menambahkan bahwa lebih dari 50 rekannya berada di dalam gedung ketika itu bangunan itu ambruk.
Pejabat Palang Merah Segun Akande mengatakan sejauh ini empat mayat telah dievakuasi dari reruntuhan dan tujuh orang lainnya telah diselamatkan, tiga di antaranya menderita luka parah.
Bencana bangunan biasa terjadi di Nigeria, di mana kurangnya penegakan peraturan sering menyebabkan bangunan buru-buru didirikan, namun dengan struktur yang tidak aman.
(H-AK)
View the original article here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar