Dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Selasa, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, awan panas dalam letusan itu keluar sekitar 20 menit.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), awan panas tersebut meluncur dari lereng gunung sejauh satu kilometer ke arah tenggara.
Keberadaan awan panas tersebut merupakan pertama kali keluar dari kawah Gunung Sinabung sejak meletus pada September 2013.
Disebabkan masyarakat telah mengungsi, tidak ada korban yang muncul akibat awan panas tersebut.
Pihaknya memperkirakan erupsi masih berpotensi terus terjadi, dan abu letusannya dapat mengganggu kesehatan dan merusak tanaman di area terdampak.
Ketinggian abu vulkanik akibat letusan tersebut mencapai 3.000 meter dari kawah Gunung Sinabung dan terbawa angin ke arah barat daya.
Letusan tersebut menimbulkan bunyi gemuruh hingga pos pengamatan yang berjarak sekitar 8,5 kilometer dari Gunung Sinabung.
(I023/I006)
View the original article here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar