"Insya Allah, kami akan dapat mempertahankan dua besar pada keanggotaan DPRD Kalsel," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat tingkat provinsi tersebut HM Husaini, sebelum bertolak ke Jakarta, Kamis.
Keberangkatan Husaini ke Ibu Kota Negara 7 - 9 November 2013 tersebut, mengikuti studi banding Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel, guna mempelajari pengelolaan pelabuhan peti kemas.
Ia menyatakan, walau belakangan mendapat terpaan pemberitaan yang kurang mengenakan, fungsionaris dan kader Partai Demokrat di Kalsel masih tetap solid.
"Dengan bermodal kekompakan serta tim yang selalu bekerja keras, kami yakin akan masih bisa berada dalam dua besar pada keanggotaan DPRD Kalsel yang berjumlah 55 orang," katanya.
"Target kami tidak perlu muluk-muluk, yang terpenting bisa mempertahankan dua besar di DPRD Kalsel, sudah cukup. Syukur kalau dapat menduduki posisi teratas," demikian Husaini.
Dalam keanggotaan DPRD Kalsel hasil Pemilu 2009, ada 11 partai politik (parpol) yang berhasil menempatkan kadernya, dengan perolehan terbanyak Partai Golkar 10 orang.
Urutan kedua, Partai Demokrat sebanyak sembilan orang, selanjutnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing tujuh orang.
Selain itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bintang Reformasi (PBR) masing-masing lima orang, serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tiga orang.
Kemudian dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak dua, serta Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) masing-masing satu orang.
View the original article here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar