Selasa, November 05, 2013

Dokumen diktator Argentina ditemukan

... bisa memberi petunjuk mengenai nasib 30.000 pegiat oposisi yang hilang selama pemerintahan diktator dan diyakini telah dibunuh... "
Buenos Aires (ANTARA News) - Sejumlah dokumen penting bertarikh awal pemerintahan diktator terakhir Argentina, memuat nama-nama pegiat yang hilang serta warga yang dimasukkan daftar hitam rejim berkuasa, ditemukan di satu markas militer negara itu. "Mereka menemukan 280 dokumen asli berkaitan junta militer," kata Menteri Pertahanan Argentina, Agustin Rossi, dalam jumpa pers, di Buenos Aires. Dokumen-dokumen itu ditemukan tersimpan di ruang bawah tanah markas Angkatan Udara di Buenos Aires.
Tempat penyimpanan itu, dalam dua kotak dan dua lemari, ditemukan saat dilakukan pembersihan ruang bawah bangunan.

"Dokumen-dokumen itu, penemuan terbesar dokumen rahasia dari Perang Kotor Argentina sekitar tiga dasawarsa lalu, mengandung nilai sejarah sangat besar," kata Rossi, yang menyebutkan dokumen tersebut juga memasukkan komunikasi antara berbagai institusi pada saat itu.

Namun organisasi hak asasi manusia --yang selama bertahun-tahun menuntut militer membuka dokumen kepemimpinan diktator Argentina-- tampaknya juga punya kepentingan.

Dokumen-dokumen itu tak terhingga nilainya mengingat mereka terus berupaya menyeret orang-orang yang terlibat dalam perang itu ke pengadilan.

Beberapa dokumen diperkirakan bisa memberi petunjuk mengenai nasib 30.000 pegiat oposisi yang hilang selama pemerintahan diktator dan diyakini telah dibunuh.

Rossi mengatakan dokumen-dokumen itu menunjukkan junta militer berencana tetap berkuasa hingga 2000.

Disebutkan dokumen-dokumen itu juga memasukkan komunikasi dengan Hebe Bonafini, ketua organisasi HAM Mothers of the Plaza de Mayo, mengenai dua anaknya yang hilang saat pemerintahan diktator dan tidak pernah ada kabar terdengar dari dua anaknya itu.

Temuan itu meliputi sejumlah besar dokumen serta foto-foto bertanggal mulai dari awal kudeta pada 24 Maret 1976 hingga berakhirnya pemerintahan pada 1983.

Dalam dokumen tersebut juga terdapat daftar hitam 153 artis dan cendekiawan Argentina, di antaranya penulis ternama Julio Cortazar yang meninggal pada 1984 serta penyanyi legendaris, Mercedes Sosa, yang meninggal pada 2009.

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com



View the original article here



Peliculas Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar